Presiden Korsel Berhasil Tidak Dipecat, Demonstran Ancam Selenggarakan Aksi Lagi

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, sementara waktu terhindar dari pemakzulan setelah mayoritas anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) memboikot pemungutan suara di parlemen pada Sabtu (07/12). Dukungan minimal dua pertiga anggota parlemen atau 200 suara tidak terpenuhi, dengan hanya tiga anggota PPP yang ikut pemungutan suara.

Demonstrasi dan Reaksi

• Tindakan Demonstran: Meskipun pemakzulan gagal, demonstran mengancam untuk terus menggelar unjuk rasa hingga Presiden Yoon turun.

• Reaksi Anggota Parlemen: Beberapa politikus seperti Cho Kyung-tae dari PPP menyatakan tidak mendukung pemakzulan setelah permintaan maaf Yoon dan kesediannya untuk mengundurkan diri.

Langkah Selanjutnya

• Komitmen Oposisi: Para pemimpin oposisi bersumpah akan terus mengajukan pemakzulan melalui rancangan undang-undang, meskipun Yoon hanya memiliki dukungan 13% dari warga.

• Potensi Pemungutan Suara Berikutnya: Jika pemakzulan gagal kali ini, pemungutan suara berikutnya dapat dilakukan pada Rabu mendatang, dengan PPP diduga menggunakan strategi boikot.

Kontroversi Sebelumnya

• Deklarasi Darurat Militer: Yoon sebelumnya mengumumkan darurat militer, memicu protes massal. Keputusan tersebut akhirnya dibatalkan oleh parlemen dalam hitungan jam.

• Hubungan dengan Korea Utara: Yoon menyebutkan ancaman dari pasukan komunis Korea Utara, yang belum merespons secara resmi terkait situasi politik di Korea Selatan.

Reaksi Internasional

• Pengawasan Mahkamah Konstitusi: Jika pemakzulan disetujui, Perdana Menteri akan menjadi penjabat presiden, dengan putusan akhir dari Mahkamah Konstitusi dalam 60 hari.

• Pertimbangan Ahli: Beberapa ahli berpendapat tindakan Yoon merusak reputasi demokrasi Korea Selatan, sementara yang lain menyoroti keteguhan demokrasi melalui proses pemungutan suara.

Seluruh kejadian ini menimbulkan perbincangan luas terkait stabilitas politik dan demokrasi di Korea Selatan, sambil menyoroti kompleksitas dinamika politik internal yang berlangsung.